Merawat tampilan luar mobil agar selalu mengkilap tidak hanya sebatas mencuci. Perlindungan ekstra diperlukan, terutama jika kendaraan akan tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu cara efektif adalah menggunakan car cover atau yang sering disebut sebagai selimut mobil.
Selimut ini tidak hanya didesain sebagai penutup semata. Fungsinya yang utama adalah untuk menghalau debu, embun (terutama saat diparkir di tempat terbuka), dan kotoran yang mungkin menempel pada bodi mobil. Selain itu, selimut ini berperan penting dalam melindungi cat dari tangan nakal dan guyuran hujan yang kini mulai menjadi rutinitas harian.
Di pasar aksesori otomotif, tersedia berbagai produk car cover dengan harga bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Harganya tergantung pada bahan dan ukuran selimut. Sebelum membeli dan menggunakannya, penting untuk memahami cara penggunaan yang benar dan memilih produk yang sesuai.
Bahan selimut mobil sangat beragam, termasuk plastik satu lapisan yang memiliki permukaan licin, parasut atau poliester, dan ada yang diklaim tahan air (waterproof). Penting untuk dicatat bahwa selimut dengan bahan yang licin tidak selalu memberikan perlindungan optimal pada bodi mobil, terutama jika terdapat pori-pori yang memungkinkan air masuk dan menyentuh permukaan mobil. Ini dapat menyebabkan noda yang sulit dihilangkan.
Car cover berkualitas baik umumnya terdiri dari beberapa lapisan. Biasanya terdiri dari 4 hingga 5 lapisan, dengan lapisan terluar menggunakan bahan propylene yang tahan air dan anti-air. Selain itu, selimut ini dapat menahan sinar ultraviolet. Lapisan kedua berfungsi sebagai ventilasi, memungkinkan uap air untuk keluar dan mengurangi risiko genangan air. Lapisan ketiga berperan sebagai penguat dan lapisan terdalam, yang bersentuhan langsung dengan bodi mobil, menggunakan bahan halus seperti wol untuk mengurangi gesekan.