Belum lama ini, terjadi insiden mobil terbakar sendiri di jalan tol. Kejadian semacam ini sering kali memiliki konsekuensi fatal karena mobil tidak dapat diselamatkan.
BACA JUGA: Panduan Merawat Ban Kendaraan Toyota Anda
Sebenarnya, risiko mobil terbakar sendiri berawal dari perilaku Anda terhadap mobil kesayangan. Kehilangan kewaspadaan, kelalaian, atau kurang peduli bisa menyebabkan terjadinya kebakaran mobil.
Agar mobil Anda tidak mengalami kebakaran sendiri, hindari melakukan hal-hal berikut di mobil Toyota Anda. Perhatikan dengan seksama karena sering kali dimulai dari hal-hal yang sepele.
Mungkin pernah terjadi kejadian di mana Anda lupa meletakkan kain bekas mencuci mobil di dalam ruang mesin atau meletakkan kain bekas pembersihan spare part dengan sembarangan sehingga tertinggal di dalam kap mesin, yang berpotensi menyebabkan kebakaran mobil.
Intinya, hindari meletakkan barang-barang yang mudah terbakar di dalam ruang mesin. Misalnya, lap, sarung tangan, busa, dan plastik.
Jika barang-barang tersebut terkena sumber panas seperti pipa knalpot, dapat menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu, setelah membuka kap mesin, periksa setiap sudutnya untuk memastikan tidak ada yang tertinggal di dalamnya.
Contoh modifikasi yang dapat berpotensi menyebabkan kebakaran adalah mengganti lampu utama atau foglamp dengan alasan pencahayaan yang kurang memadai.
Walaupun terlihat sepele, modifikasi semacam itu akan mengubah beban kelistrikan pada mobil. Terlebih lagi jika modifikasi tersebut dilakukan secara asal-asalan dan tidak rapi.
Selain itu, perlu diingat bahwa melakukan modifikasi pada komponen mobil dapat menyebabkan kehilangan garansi. Jika suatu saat Anda mengajukan klaim untuk kerusakan tertentu dan ternyata penyebabnya adalah modifikasi teknis yang dilakukan sebelumnya.
Dalam situasi tertentu, kebocoran pada oli mesin bisa terjadi. Tetesan oli mesin dapat menyebabkan kebakaran jika terkena permukaan yang panas seperti pipa knalpot.
Selain itu, jika Anda tidak melakukan penggantian oli secara rutin sesuai dengan aturan yang ditentukan, senyawa kimia dalam oli dapat mengalami perubahan.
Perubahan ini akan berdampak pada mesin yang lebih mudah panas, ausnya komponen di dalamnya, dan berpotensi menyebabkan kebakaran jika terjadi percikan.
Dalam situasi terburu-buru, mungkin terjadi ketika Anda parkir tanpa menyadari adanya sumber api di sekitar mobil, misalnya tempat sampah.
Terlebih lagi, jika ternyata tempat sampah tersebut telah dibakar sebelumnya. Api yang masih membara atau sisa pembakaran yang terbang dapat mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan.
Selain itu, mesin yang masih panas berisiko terbakar jika terkena sampah plastik yang terbawa oleh angin. Oleh karena itu, saat berhenti, pastikan mobil Anda tidak terpapar oleh sumber panas untuk menjaga keamanannya.
Usahakan untuk tidak menyimpan benda-benda yang mudah terbakar di dalam kabin mobil, seperti bensin, tiner, parfum cair, dan korek api gas.
Benda-benda tersebut mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan api jika terpapar suhu udara yang tinggi di dalam ruangan tertutup, dan dapat berpotensi menyebabkan kebakaran.