Kehadiran hujan kerap membuat kaca pada kendaraan jadi berkabut. Hal ini dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko bahaya jika tidak segera ditangani dengan tepat.
BACA JUGA: Bahaya, Jangan Malas Cek Kondisi Tekanan Udara Ban Mobil Anda
- Penyebab Terbentuknya Kabut
Salah satu faktor penyebab kabut pada kaca mobil adalah sistem AC mobil. Saat AC mobil dinyalakan, udara dingin yang berasal dari dalam AC akan berinteraksi dengan udara lembab di dalam kabin. Akibatnya, embun mulai terbentuk di kaca. Terlebih dari itu, pada subuh atau setelah hujan, kelembaban udara di luar mobil biasanya cukup tinggi. Hal ini membuat udara lebih mudah berubah menjadi kabut yang terdapat pada kaca. Faktor lainnya merupakan perbedaan udara diantara kabin mobil dan suhu yang ada di luar. Apabila suhu di dalam kabin lebih hangat daripada suhu di luar, maka kabut akan terbentuk di kaca mobil.
- Proses Terbentuknya Kabut
Proses ini disebut dengan kondensasi. Ketika hujan, hawa pada dalam kabin awalnya akan memiliki kelembaban yang rendah dan akan mengikuti kelembaban udara luar yang lebih tinggi. Saat napas kita yang mengandung banyak uap air bertemu dengan udara dalam kabin yang memiliki tekanan yang lebih tinggi, uap air yang tidak dapat ditampung oleh tubuh atau udara kabin akan mencari lokasi terdingin. Kaca merupakan area yang paling dekat dan menjadilah kondensasi di kaca tersebut. Kadar kabut ini dapat menjadi lebih banyak apabila terdapat banyak penumpang di dalam mobil.
- Cara Menghindari Terbentuknya Kabut
Untuk menghindari proses kondensasi, disarankan bagi pemilik mobil untuk menjalankan perawatan AC dengan teratur. Pastikan untuk membersihkan filter udara kabin setiap tiga bulan dan periksa juga tekanan freon. Dengan melakukan perawatan ini, diharapkan masalah kabut pada kaca dapat diatasi.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Bandung Terletak di :
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-