Tips Jika Sistem Kaki-Kaki Rusak

Komponen-komponen pada bagian bawah mobil tergolong dalam empat sistem berdasarkan fungsinya, yaitu suspensi, rem, penggerak, dan kemudi. Fokus kali ini akan diberikan pada sistem suspensi, dan perlu dicatat bahwa jika salah satu komponen dalam sistem ini mengalami kerusakan pada kaki kaki mobil, kenyamanan berkendara akan terganggu. Berikut adalah komponen-komponen dalam sistem suspensi dan cara memeriksanya.

BACA JUGA: Pemicu Mesin Mobil Getar

Ada dua jenis per, yaitu spiral atau per keong dan leaf (per daun). Keduanya berfungsi meredam guncangan akibat kontur jalan. Per spiral menonjolkan kenyamanan karena karakteristik lembutnya, sementara leaf spring lebih menekankan kekuatan menahan beban. Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa usia pakai, kondisi luar per, dan keberatan kendaraan pada jalan rata.

Sokbreker (Shock Absorber)

Komponen ini berperan dalam meredam ayunan berlebihan dari gerakan per. Fungsi sokbreker adalah menjaga stabilitas kendaraan setelah melalui jalan bergelombang atau kecepatan tinggi. Sokbreker umumnya berisi oli, meskipun ada versi gas dan nitrogen. Pemeriksaan dilakukan dengan menekan bagian atas sepatbor (depan, dekat kap mesin). Jika ayunan berlebihan, sokbreker mungkin sudah lemah.

Bushing Arm

Bushing arm menghubungkan lengan ayun dengan sasis untuk mencegah gesekan logam. Karena itu, bushing menggunakan bahan karet. Kekuatan bushing dapat memengaruhi perasaan kendaraan; semakin keras karetnya, semakin rigid kendaraan terasa. Pemeriksaan dilakukan dengan mendengarkan suara berdecit yang menandakan retakan pada karet bushing.

Batang Stabilizer

Batang stabilizer memberikan tingkat kestabilan kendaraan dengan membatasi gerakan suspensi. Kendaraan akan lebih stabil saat bermanuver cepat karena batang logam ini terhubung dengan sisi roda dan sasis. Pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan usia pakai dan kerusakan yang umumnya terjadi pada karet mounting batang stabilizer.