Mudik dan Balik Pakai Mobil Manual, Hindari Kebiasaan Buruk

Saat ini mobil bertransmisi otomatis sedang menjadi tren, masih banyak yang memilih untuk mengendarai mobil manual. terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh seperti saat mudik ke kampung halaman.

Mengemudi mobil manual memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan dengan mobil otomatis. Pengemud harus aktif melakukan perpindahan gigi dan menekan pedal kopling, sehingga kecepatan mobil sepenuhnya tergantung pada tindakan pengemudi.

BACA JUGA: Ini Yang Bisa Dilakukan Untuk Merawat Shockbreaker Supaya Awet

Namun, ketika menghadapi situasi lalu lintas yang diperkirakan padat selama mudik dan Lebaran, mengemudi manual dapat menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kebiasaan dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kampas kopling cepat aus selama perjalanan. Karena jika masalah ini terjadi selama perjalanan, selain merugikan, juga dapat menyulitkan Anda.

Sebagian besar masalah yang terjadi dengan kampas kopling saat mudik bukan hanya disebabkan oleh kondisi mobil yang tidak baik, tetapi juga karena pola berkendara yang kasar dan kurang halus. Menurut Suparna, ada beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang dapat menyebabkan kampas kopling cepat aus saat perjalanan.

 

Faktor Pertama, banyak pemilik mobil yang tidak menekan pedal kopling dengan benar saat melakukan perpindahan gigi, atau bahkan kasar saat melepaskan dan menekannya kembali. Tanpa disadari, kondisi ini dapat membuat sentuhan pelat atau piringan kopling dengan roda gila menjadi lebih keras. Ini secara berkelanjutan dapat menyebabkan aus pada sistem kopling, terutama pada bagian torsion damper di pelat kopling.

Faktor kedua adalah kebiasaan menahan setengah kopling saat naik tanjakan. Kondisi ini juga dapat mempercepat keausan pada kampas kopling.

 

Yang lebih serius, hal ini dapat merusak engine mounting atau karet-karet penahan mesin, yang akan membuat getaran mesin sangat terasa. Biaya perbaikannya juga tidak murah jika masalah ini menyebar ke bagian lain mobil.

Bengkel Kaki Mobil Kuningan

Faktor terakhir yang tidak kalah penting adalah kebiasaan meletakkan kaki di pedal kopling saat mobil bergerak. Tindakan ini tanpa disadari dapat mempercepat keausan release bearing dan pelat piringan kopling. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa dan memperbaiki kebiasaan berkendara ini agar kampas kopling tetap dalam kondisi baik selama perjalanan.

 

 

Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Bandung Terletak di :

Scroll to Top
Butuh bantuan ? Hubungi sekarang