Ketika kita sedang mengemudi, pengamatan terhadap sekitar kendaraan sangatlah penting. Fokus tidak hanya pada objek di depan, tetapi juga di belakang, samping kiri, dan kanan. Oleh karena itu, kaca spion menjadi komponen krusial saat kita berada di jalan. Namun, karena pembatasan desainnya, tidak semua area dapat terlihat melalui kaca spion, terutama di sisi luar kendaraan. Area yang tidak terjangkau oleh kaca spion ini disebut sebagai blind spot.
BACA JUGA: Mengenal 5 Komponen Penggerak Roda Depan
Blind spot dapat menjadi situasi berbahaya, terutama saat akan melakukan manuver seperti menyalip atau berbelok. Kejadian yang sering terjadi adalah saat berbelok, tiba-tiba sepeda motor menabrak pintu depan mobil. Padahal, ketika dipantau melalui kaca spion, kondisinya terlihat aman.
Untuk mengurangi dampak negatif dari, beberapa jenis kendaraan baru telah dilengkapi dengan kaca spion jenis multivex. Spion ini dilengkapi dengan sisi melengkung di bagian luar, mengurangi daerah blind spot dan meningkatkan cakupan penglihatan.
Bagi pengendara yang mobilnya belum dilengkapi dengan fitur ini, ada dua poin penting yang bisa diperhatikan untuk meminimalkan:
Pertama, atur ulang kaca spion. Jika biasanya bodi kendaraan masih terlihat jelas pada kaca spion, untuk mengurangi blind spot, lebarkan jangkauan spion hingga hanya sedikit bagian bodi yang terlihat.
Kedua, saat melakukan manuver seperti menyalip atau berbelok, penting untuk tidak hanya mengandalkan kaca spion tetapi juga menolehkan kepala ke arah samping kendaraan. Ini dilakukan dengan memperhatikan jarak kendaraan di depan. Dengan cara ini, kendaraan yang berada di area tetap dapat terlihat, terutama jika kendaraan tersebut berukuran kecil seperti mobil kecil atau sepeda motor.
Selain kaca spion jenis multivex, di pasaran terdapat banyak aksesoris yang dapat membantu mengurangi, seperti mirror yang dapat ditempelkan pada kaca spion kendaraan. Dengan mengurangi pada kaca spion, diharapkan perjalanan Anda dapat menjadi lebih aman dan nyaman.