Apakah penting untuk memperhatikan spesifikasi minyak rem? Minyak rem merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem pengereman kendaraan. Fungsinya adalah untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan. Jika hal ini diabaikan, maka risiko kecelakaan yang membahayakan nyawa akan meningkat.
BACA JUGA: Sambil Ngabuburit Bisa Cek Kondisi Air Radiator Mobil
Untuk alasan tersebut, sangat penting bagi Anda untuk menjaga kondisi sistem pengereman. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengganti minyak rem sesuai dengan spesifikasi minyak rem setiap dua tahun atau setelah kendaraan menempuh jarak sekitar 40.000 km.
Masalahnya, jika ada cairan lain dalam kendaraan, seperti air radiator, yang tidak berfungsi dengan baik, biasanya akan ada lampu indikator yang memberi peringatan. Namun, indikator semacam itu tidak tersedia untuk minyak rem.
Padahal, jika kualitas minyak rem menurun atau tidak berfungsi dengan baik, keselamatan nyawa menjadi taruhannya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan apakah minyak rem masih bekerja dengan maksimal atau sudah mengalami penurunan performa.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeliharaan sistem pengereman, terutama pada minyak rem. Kehadiran air dalam minyak rem dapat menyebabkan penurunan performa pengereman.
Minyak rem akan menyerap kelembaban dari udara seiring waktu, sehingga perlu diganti setiap dua tahun untuk menghindari peningkatan kadar air yang dapat mengurangi titik didih minyak rem dan mengganggu efektivitas pengereman.
Pemilihan minyak rem dengan titik didih yang tinggi menjadi penting. Minyak rem yang tidak memiliki titik didih yang cukup tinggi dapat gagal beroperasi karena terbentuknya gelembung buih akibat suhu yang tinggi.
Selain itu, penting juga untuk memilih minyak rem yang mengandung aditif anti karat. Hal ini bertujuan untuk melindungi sistem pengereman dari kerusakan akibat korosi yang dapat menyebabkan kebocoran pada pipa minyak rem.
Akibatnya, masalah utama yang dapat mengurangi performa minyak rem adalah tingginya kadar air dalam minyak. Produsen kendaraan biasanya menetapkan batas maksimal sebesar 3%, dan jika melebihi batas tersebut, minyak rem harus segera diganti dan sistem pengereman dibersihkan.
Penting untuk menggunakan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Misalnya, jika kendaraan mensyaratkan penggunaan DOT 4, jangan menggunakan DOT 3. Selain itu, jangan mencampurkan minyak rem DOT 3 dan DOT 4 karena komposisi kimianya berbeda.
Kendaraan modern saat ini dilengkapi dengan sistem pengereman yang kompleks, termasuk fitur-fitur seperti ABS, EBD, BA, dan kontrol traksi yang memerlukan performa rem yang handal.
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Bandung Terletak di :