10 Tips Mengemudi Mobil ala Polisi

Divisi Humas Mabes Polri memberikan saran tentang cara mengemudi mobil yang baik dan benar, mulai dari menyalakan kendaraan hingga menghemat bahan bakar. Berikut adalah panduannya yang diambil dari laman Facebook Humas Mabes Polri:

Pemeriksaan Awal Kendaraan:

Sebelum menghidupkan mesin, lakukan pemeriksaan awal kendaraan. Termasuk di dalamnya adalah pengecekan lampu indikator, kondisi bodi, tekanan angin ban, serta inspeksi bagian bawah untuk mengetahui kebocoran oli dan minyak rem.

Mengurangi Beban Mobil:

Beban berat di dalam mobil dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Keluarkan barang yang tidak diperlukan dan lepas roof rack jika tidak digunakan. Jika roof rack digunakan, hindari kecepatan tinggi untuk mencegah barang bawaan jatuh.

Penggunaan Sabuk Pengaman:

Pastikan penggunaan sabuk pengaman dan pastikan kencang. Sabuk pengaman melindungi pengendara dari cedera serius selama kecelakaan. Letakkan sabuk dari tulang bahu ke pinggul, karena kedua tulang ini paling kokoh di tubuh manusia.

Penyesuaian Posisi Spion:

Sesuaikan posisi spion dalam dan samping agar pengemudi dapat melihat semua sudut secara optimal. Lakukan head check sebelum pindah jalur atau berputar untuk menghindari area yang tidak terlihat (blind spot).

Penguasaan Setir:

Posisi ideal memegang setir adalah dengan kedua tangan berada di posisi jam 3 dan 9. Hal ini aman karena saat terjadi kecelakaan, airbags akan mengembang di antara kedua tangan. Gunakan jari, bukan tangan, untuk menyalakan tuas lampu belok dan wiper.

Menghindari Kebiasaan Buruk:

Jangan merokok, menerima panggilan telepon, makan, minum, atau mengobrol saat mengemudi. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi. Jika perlu melakukan hal tersebut, berhentilah sejenak di tempat aman atau pastikan telepon seluler terhubung dengan hands-free.

Menjaga Jarak Aman:

Selalu jaga jarak aman antara mobil di depan, samping, dan belakang. Jarak aman minimal saat beriringan adalah 3 detik. Ini memberikan waktu lebih banyak untuk bereaksi terhadap situasi di jalan.

Teknik Pengoperasian Gigi Transmisi:

Saat memindahkan gigi, lakukan pada rentang rpm 2.000 sampai 2.500. Mesin dengan bahan bakar bensin bekerja optimal dalam rentang putaran tersebut.

Efisiensi Bahan Bakar:

Perhatikan momentum kendaraan. Ketika mendekati perempatan atau pertigaan lampu lalu lintas, angkat kaki dari pedal gas lebih awal dan biarkan mobil meluncur sebelum menginjak pedal rem. Ini dapat menghemat konsumsi bahan bakar.

Matikan Mesin dalam Kondisi Terdiam:

Matikan mesin jika berhenti dan terdiam selama lebih dari 20 detik (syaratnya mesin dalam kondisi mudah start). Mesin yang hidup dalam kondisi diam selama waktu yang lama setara dengan perjalanan sejauh 1 km pada kecepatan konstan 50 km/jam.