Fungsi Fitur ABS dan BA di Rem Mobil Toyota Anda

Fitur keselamatan yang telah menjadi standar di mobil Toyota dan tak boleh absen adalah ABS (Anti-lock Braking System). Bagi yang belum familiar, mari kita bahas secara ringkas tentang fitur ABS dan BA.

Anti-lock Braking System (ABS)

ABS, BA, dan EBD termasuk dalam kategori fitur keselamatan aktif, karena ketiganya memiliki peran aktif dalam mengendalikan daya pengereman mobil Anda. Mereka selalu bekerja tanpa menunggu situasi darurat, berbeda dengan airbag yang hanya beroperasi saat terjadi kecelakaan.

Awalnya, teknologi ABS digunakan di pesawat terbang untuk mencegah roda terkunci saat mendarat di landasan yang berbeda-beda. Hal ini sangat penting, terutama saat mendarat di landasan licin akibat hujan atau salju. Seiring waktu, teknologi ini diadaptasi ke mobil dan terbukti efektif dalam mengurangi angka kecelakaan di jalan.

Fungsi ABS adalah mencegah roda mobil mengunci saat pengemudi mengerem terlalu keras. Ini sering terjadi ketika pengemudi dalam situasi darurat atau panik, seperti saat harus menghindari tabrakan di depan. Ketika roda terkunci, mobil menjadi tidak dapat dikendalikan dan biasanya akan meluncur lurus tanpa kemampuan untuk menghindari obyek di depan.

Prinsip kerjanya mirip dengan cara mengocok rem dengan menekan dan melepas pedal rem, hanya saja dilakukan dengan sangat cepat, halus, dan hampir tidak terasa di kabin mobil. Sensasi yang mungkin Anda rasakan hanyalah getaran ringan di pedal rem. Namun, ini adalah respons normal, jadi teruslah menginjak pedal rem. Ini memungkinkan roda tetap dapat menggigit jalan tanpa terkunci, sehingga traksi tetap terjaga.

Keuntungannya adalah ban tetap dapat dikendalikan saat ada situasi darurat, seperti menghindari kendaraan di depan yang tiba-tiba berhenti. Tanpa fitur ini, mobil mungkin akan meluncur lurus karena kehilangan traksi dan kesulitan bermanuver, meskipun kemudi sudah berusaha diputar sepenuhnya.

Ini adalah fitur yang sangat berguna saat melakukan pengereman mendadak di jalan yang licin atau berpasir, memungkinkan pengereman yang lebih efektif dan kemampuan untuk menghindari kecelakaan.

Brake Assist (BA)

Brake Assist (BA) dikembangkan sebagai respons atas kecelakaan yang terjadi karena pengemudi tidak menginjak pedal rem secara maksimal. Hal ini bisa terjadi karena reaksi terlambat atau karena panik sehingga tekanan pada pedal rem tidak optimal.

BA berfungsi dengan cara memberikan tenaga ekstra pada sistem pengereman, bahkan jika pedal rem hanya ditekan dengan ringan. BA akan merespons ketika mendeteksi pelepasan mendadak dari pedal gas dan peralihan ke pedal rem. Jika ini terjadi, BA akan mendukung pengereman karena menganggap situasi darurat memerlukan bantuan dalam menghentikan kendaraan.

Setelah menyimak penjelasan singkat ini, semoga Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang fungsi dari fitur-fitur ini dan bagaimana mereka berkontribusi pada keselamatan berkendara.