Jangan ‘Banting Habis’ Power Steering

Ketika dihadapkan dengan lahan parkir yang sempit, banyak pengendara mobil merasa kesulitan untuk memarkir kendaraan dengan cepat dan praktis. Salah satu kebiasaan yang sering terjadi adalah memutar power steering mobil hingga mentok, baik ke kiri maupun ke kanan, untuk mendapatkan posisi parkir yang diinginkan.

Namun, perlu diingat, tindakan ini perlu dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi pengendara mobil dengan sistem power steering mobil. Meskipun terkadang memutar kemudi sampai mentok mungkin terlihat praktis, pengguna power steering mobil sebaiknya menghindari tindakan ini. Jika kemudi sudah mentok, segera putar balik sedikit. Hal ini penting karena saat power steering mencapai batas putaran, tekanan minyak pada sistem berada pada level tertinggi, yang dapat meningkatkan suhu secara signifikan.

Kenaikan suhu yang drastis pada ruang power steering mobil dapat merugikan komponen-komponen yang terbuat dari bahan karet, seperti seal pompa, rack and pinion, atau selang-selang. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan keausan, membuat bahan karet menjadi keras dan kehilangan elastisitasnya. Bahkan, suhu berlebihan dapat menyebabkan seal menjadi bocor, mengakibatkan kebocoran pada sistem power steering mobil.

Keausan seal dapat mengakibatkan bocornya oli power steering mobil, menyebabkan penurunan fungsi dan performa sistem. Ini dapat menghasilkan pengalaman mengemudi yang kurang nyaman, terutama saat memutar kemudi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga suhu power steering mobil tetap stabil dan menghindari memutar kemudi hingga mentok.

Hati-hati dan bijaklah dalam memanfaatkan kemampuan putaran kemudi, terutama saat memarkir mobil, melewati tikungan tajam, dan melakukan U-turn. Dengan memahami batasan putaran kemudi pada mobil dengan power steering mobil, kita dapat menjaga kesehatan sistem kemudi dan meningkatkan umur pakai komponen-komponennya.