Fungsi Lower Arm dan Ciri Kerusakan

Fungsi penting lower arm adalah menjaga agar suspensi kendaraan tetap stabil selama perjalanan. Tanpa lower arm, kenyamanan berkendara mobil Toyota, seperti Innova atau Rush, akan berkurang meskipun telah dilengkapi dengan shock absorber. Apa saja bentuk dan peran lower arm dalam mengoptimalkan komponen suspensi kendaraan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Mengenal Lebih Dekat Lower Arm Mobil

Lower arm juga dikenal sebagai lengan ayun bawah, apar-apar bawah, atau control arm. Letak dan model lower arm bervariasi tergantung pada jenis dan tipe mobil. Sebagai contoh, suspensi double wishbone memiliki lower arm berbentuk huruf A, sementara suspensi macpherson memiliki lower arm mirip huruf L. Beberapa suspensi lain memiliki lower arm berbentuk huruf I.

Fungsi Utama Lower Arm

Meskipun beragam model, fungsi lower arm tetap konsisten. Komponen ini merupakan bagian dari suspensi mobil yang meningkatkan kenyamanan berkendara dan kemudahan pengendalian. Berikut beberapa fungsi utamanya:

Mengontrol Gerakan Roda:

Lower arm berperan sebagai pengontrol gerakan roda. Saat kendaraan melaju, roda mobil bergerak ke atas, bawah, maju, dan mundur sesuai dengan gerakan pengemudi dan kondisi jalan. Lower arm membatasi gerakan ini agar tidak berlebihan. Selain itu, lower arm terhubung dengan shock absorber untuk meredam guncangan selama perjalanan.

Menopang Knuckle

Fungsi utama lower arm adalah sebagai penopang knuckle, tempat roda, rem, dan hub dipasang. Melalui ball joint yang terhubung dengan bagian bawah knuckle, lower arm menopang komponen-komponen tersebut sehingga dapat bergerak bebas.

Memastikan Roda Berbelok Beriringan:

Lower arm bertanggung jawab memastikan roda mobil dapat berbelok seirama dengan sudut kemudi yang sesuai antara roda kanan dan kiri kendaraan. Bagian ujung lower arm yang dekat dengan roda dihubungkan dengan ball joint agar roda dapat bergerak leluasa mengikuti arah kemudi.

Ciri-ciri Kerusakan Lower Arm Mobil

Kerusakan lower arm dapat teridentifikasi dari beberapa ciri, karena fungsi utamanya adalah memastikan kendaraan dapat dikendalikan dan roda bergerak seirama. Ciri-ciri tersebut meliputi:

– Setir Terasa Berat:

Lower arm yang rusak membuat setir terasa berat saat ditarik atau diturunkan.

– Bunyi Berisik:

Kerusakan lower arm dapat menghasilkan bunyi berisik pada tuasnya saat ditarik atau diturunkan, disebabkan oleh kurangnya pelumas atau adanya karat.

– Lampu Indikator Menyala:

Lampu indikator pada dashboard akan menyala jika ada masalah pada rem tangan, seperti tidak turun dengan sempurna atau adanya kerusakan pada komponen rem tangan.