Ring piston yang mengalami kerusakan dapat mengakibatkan kinerja mesin menjadi kurang optimal. Kondisi ini sering kali menyebabkan kebocoran, yang pada akhirnya menurunkan kompresi mobil, dikenal dengan istilah loss power. Meskipun gejala kehilangan kompresi akibat kebocoran merupakan awal dari kerugian, namun penggantian
BACA JUGA: Jangan Asal, Begini Cara Pilih Shockbreaker Mobil
Rusaknya ring piston umumnya disebabkan oleh faktor keausan. Ketika ring piston mengalami kerusakan, kerapatan ring berkurang dan menyebabkan kebocoran. Oli dapat masuk ke ruang bakar secara terus-menerus, mengakibatkan pengurangan dan penurunan kinerja mesin. Indikasi awal dari masalah ini adalah asap putih yang keluar dari knalpot akibat pembakaran oli.
Dampak berlanjut dari kebocoran ini mencakup berkurangnya volume oli, yang mengakibatkan pelumas tidak dapat memberikan perlindungan optimal pada komponen mesin. Indah menjelaskan bahwa kondisi ini dapat dianggap cukup berbahaya bagi mesin kendaraan, terutama jika mobil digunakan secara aktif. Gesekan antar komponen tanpa pelumas yang memadai dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Indah menyoroti pentingnya tidak hanya memperhatikan hilangnya tenaga dan peningkatan konsumsi bahan bakar yang boros, tetapi juga efek berkelanjutan yang dapat terjadi. Kekurangan pelumas dapat menyebabkan mesin mogok atau bahkan jebol. Dalam hal ini, biaya perbaikan akan lebih tinggi, menurut Indah.
Oleh karena itu, disarankan untuk segera melakukan perbaikan ketika pemilik mobil mendeteksi kerusakan pada ring piston. Ciri-cirinya meliputi asap putih keluar dari lubang knalpot dan penurunan tenaga mesin. Pengguna Toyota dapat mengandalkan bengkel Arumsari untuk perbaikan, dengan jaminan keaslian suku cadang dan pengerjaan yang berkualitas, serta keuntungan garansi pengerjaan.
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Bandung Terletak di :
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-