Bahaya, Jangan Malas Cek Kondisi Tekanan Udara Ban Mobil Anda!

Pemilik kendaraan Toyota sebaiknya tidak mengabaikan untuk sering melihat tekanan udara ban. Selain untuk menjaga keamanan, ada dampak negatif yang signifikan yang dapat dirasakan oleh pengemudi.

BACA JUGA: Cara Jitu Hilangkan Stress Saat Terjebak Macet

 

Contohnya, tapak ban yang cepat aus dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Bahkan, hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan karena ban bisa meletus akibat kurangnya udara.

 

Sapta Agung Nugraha, kepala bengkel di Bekasi Timur, menganjurkan agar pemilik mobil Toyota selalu mengikuti pedoman pabrikan mengenai tekanan udara yang disarankan untuk ban guna menjaga keamanan bersama..

 

“Sebenarnya, ukuran normal tekanan udara ban terdapat pada posisi depan kanan, pada bawah jok. Jika ingin menambahkan tekanan pada ban, mengikuti ukuran tersebut sudah cukup,” kata Sapta belum lama ini di Jakarta.

 

Menurut pendapat Sapta, di Indonesia, tekanan yang optimal berkisar sekitar 28 hingga 33 Psi. Dengan variasi nilai Psi yang tidak terlalu besar, pada dasarnya setiap kendaraan memiliki kebutuhan udara yang hampir serupa.

 

“Namun, jika masih ragu, Anda dapat melihatnya di bagian tepi pintu depan sebelah kanan. Itulah yang paling akurat karena pabrikan telah mempertimbangkan ukuran tersebut berdasarkan berbagai faktor,” ungkap Sapta.

 

Sapta juga mencatat bahwa pada umumnya mobil Toyota dilengkapi dengan label Informasi Beban Ban pada pilar B di sebelah kanan.

 

Untuk melihatnya, buka pintu depan sebelah kanan pada sisi pengemudi, dan di bagian dalam pilar B terdapat stiker berwarna putih yang memberikan informasi tentang tekanan udara standar untuk mobil.

Bengkel Kaki Mobil Kuningan

 

“Namun, perlu diingat bahwa jika membawa beban atau penumpang di bagian belakang, udara harus ditambah. Misalnya, tekanan depan 33 Psi, dan belakang 36 Psi,” jelas Sapta.

Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Bandung Terletak di :

Scroll to Top
Butuh bantuan ? Hubungi sekarang