terjadinya benturan kendaraan tidak hanya terkait dengan kecepatan tinggi di jalan raya, Risiko melainkan juga dapat terjadi saat mobil berada di area parkir. Meskipun suasana tenang dan pergerakan kendaraan pelan, senggolan di tempat parkir bisa merusak bodi mobil, menyebabkan penyok, atau bahkan merusak lampu sein.
BACA JUGA: Kurangi Oli, Jika Saat Mengisi Tanda Maximum Terlewati
Jika benturan terjadi ketika kita masih berada di dalam mobil, ada kesempatan untuk bernegosiasi dengan pihak terkait agar kerugian bisa diminimalkan. Namun, situasinya lebih sulit ketika kita baru menyadari goresan atau kerusakan setelah kembali dari beraktivitas. Ini menandakan bahwa selama mobil, kemungkinan kontak dengan kendaraan lain terjadi, dan kita tidak tahu siapa yang harus bertanggung jawab.
Untuk menghindari kecelakaan atau benturan kecil di area parkir, penting untuk memperhatikan Petunjuk-petunjuk ketika melakukan kendaraan. Berikut beberapa di antaranya:
- Amati marka batas parkir yang biasanya ditandai dengan garis putih. Pastikan mobil ditempatkan di tengah-tengah batas yang tersedia, menghindari posisi terlalu dekat ke kiri atau kanan.
- Berhati-hatilah terhadap pembatas yang terbuat dari beton. Periksa ketinggian dan posisinya agar tidak merusak bagian kolong mobil, terutama untuk mobil dengan ground clearance rendah.
- Amati jarak dan posisi mobil di sekitar. Pastikan ada cukup ruang yang aman jika pintu mobil harus dibuka.
- Setelah memastikan posisi yang tepat dan cukup ruang, pastikan mobil terkunci dan spion dilipat untuk menghindari senggolan dengan kendaraan lain.
- Saat hendak kembali ke mobil, periksa sekeliling body mobil untuk memastikan tidak ada kerusakan. Jika ada, tanyakan kepada petugas di area.
- Keamanan saat mengeluarkan mobil dari tempat parkir juga penting. Perhatikan sekeliling mobil untuk memastikan tidak ada penghalang di sekitarnya. Jika diperlukan, mintalah bantuan petugas.