Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengemudi

Setelah menghabiskan liburan bersama seluruh anggota keluarga, saatnya untuk kembali pulang ke rumah dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Jangan lupa untuk membawa oleh-oleh ya.

Namun demikian, mohon untuk tidak langsung mengemudi tanpa mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Persiapan sebelum berkendara penting untuk keselamatan Anda sebagai pengemudi, penumpang, serta mobil Toyota kesayangan Anda.

Meskipun sebenarnya persiapan sebelum berangkat tidak jauh berbeda dengan persiapan sebelum pulang, namun sebagai pengingat, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama.

1. Fisik pengemudi

Setelah melakukan perjalanan liburan dengan mobil bersama keluarga, pasti merasa lelah. Terlebih lagi jika dalam perjalanan dilakukan kegiatan silaturahmi atau wisata.

Sebelum melanjutkan perjalanan pulang, pastikan kondisi fisik Anda dalam keadaan baik. Terutama jika Anda berkendara sendirian.

Kunci utama adalah istirahat yang cukup. Tidur nyenyak menjadi pilihan terbaik sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke rumah.

Jangan memaksakan diri untuk mengemudi jika kondisi fisik belum sepenuhnya pulih. Kondisi tubuh yang lelah dan keinginan untuk segera sampai di rumah kadang memaksa untuk mengemudi melebihi batas yang aman, dan hal ini sangat berbahaya.

Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman energi, kopi, atau minuman bersoda. Meskipun terlihat segar sejenak, itu hanya efek sementara dan kandungan kafein justru mempercepat detak jantung.

Sebaiknya perbanyak minum air putih dan siapkan camilan ringan sebagai teman perjalanan. Namun, hindari makanan yang terlalu berat karena dapat membuat Anda mengantuk.

Manfaatkan teman di samping Anda sebagai navigator yang membantu dalam beberapa hal, seperti menyiapkan makanan dan minuman, kartu e-toll, dan juga teman ngobrol selama perjalanan. Teman di samping juga dapat menjadi pengingat jika Anda terlihat lelah.

2. Persiapan mobil

Mobil juga dapat mengalami kelelahan saat digunakan untuk liburan. Namun, solusinya bukan tidur, melainkan memeriksa beberapa aspek teknis untuk menghindari risiko masalah di jalan.

Prioritaskan untuk memeriksa kondisi ban. Yang paling mendasar adalah mengecek tekanan angin di pagi hari ketika kondisi ban masih dingin. Pastikan tekanan sesuai ketentuan, termasuk ban cadangan.

Periksa juga kondisi fisik dinding dan telapak ban. Bersihkan telapak ban dari kerikil agar tidak merusak anyaman kawat baja ban. Periksa juga kondisi pelek.

Lakukan pemeriksaan pada kaki-kaki dan kolong mobil. Jika ditemukan ketidaknyamanan di sistem kemudi, lakukan spooring dan balancing.

Periksa cairan penting seperti oli mesin dan transmisi, minyak rem dan kopling, minyak power steering, air wiper, dan air aki. Tambahkan bila kurang dan waspadai risiko adanya kebocoran.

Pastikan AC mobil dingin mengingat panasnya cuaca di siang hari. Nyalakan mesin dan perhatikan apakah ada hal yang mencurigakan. Lihat panel instrumen apakah ada indikator yang menyala.

Jangan lupa untuk memperhatikan barang bawaan. Pastikan barang bawaan diatur dengan baik dan benar. Hal ini akan membuat kabin mobil terlihat lebih rapi dan nyaman. Jangan lupa dengan oleh-oleh yang dibawa untuk keluarga di rumah.

3. Rute perjalanan

Salah satu pilihan yang mudah adalah menggunakan rute yang sama dengan yang digunakan pada liburan sebelumnya. Sebelum memutuskan rute yang akan dilalui, pastikan kondisi jalan tersebut kondusif.

Peran navigator sangat penting untuk terus memantau kondisi jalan, serta mencari alternatif rute jika terdapat kemacetan di depan. Jangan ragu untuk bertanya pada petugas polisi mengenai rute alternatif yang dapat digunakan.

Hindari rest area karena sering menjadi pusat kemacetan. Pastikan mobil terisi bahan bakar penuh dan persiapkan makanan yang cukup untuk seluruh penumpang.

Jalan tol trans Jawa kini sudah hampir tersambung sempurna, sehingga perjalanan akan lebih nyaman. Selain itu, jembatan Kali Kuto juga merupakan destinasi yang instagramable.

Untuk warga Jakarta, pintu tol (GT) Cikarang Utama menjadi tempat yang rawan kemacetan. Sebaiknya keluar di daerah Cikarang Timur dan masuk lagi setelah pintu tol tersebut. Jangan lupa untuk mengisi kartu e-toll.

Jika tidak terburu-buru, jalur pantai selatan Jawa (pansela) dapat dicoba. Jalur ini memiliki panorama indah serta banyak lokasi wisata pantai yang menarik dan asri.