Saat aki mengalami kegagalan atau masalah, dampaknya dapat merambat pada seluruh sistem mobil, bahkan menyebabkan mati total.
Aki mobil tidak hanya bertugas sebagai penyedia arus listrik untuk menyalakan mesin, lampu, dan aksesoris seperti audio dan alarm mobil. Aki juga berperan penting dalam mendukung kinerja alternator, yang bertugas sebagai penyedia arus listrik utama dengan menjaga stabilitas tegangan dan memberikan dukungan daya jika alternator mengalami masalah.
BACA JUGA: Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengemudi Balik ke Rumah Setelah Berlibur
Pertanyaannya sekarang, sudahkah Anda melakukan perawatan yang memadai untuk aki Toyota kesayangan Anda? Jika belum, berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat aki mobil.
- Matikan komponen kelistrikan saat mesin dimatikan
Banyak pemilik mobil yang terburu-buru atau malas dan langsung mematikan mesin tanpa mematikan beberapa komponen kelistrikan seperti AC atau lampu mobil terlebih dahulu, terutama tape mobil. Meskipun nampak sepele, tindakan ini dapat mengurangi muatan listrik pada aki. Meskipun kecil, namun seiring waktu, daya tahan aki dapat menurun, yang dapat terlihat dari kesulitan aki dalam menyalakan mesin di pagi hari.
- Panaskan mesin kendaraan secara berkala
Meskipun mobil tidak digunakan, daya aki dapat berkurang seiring waktu karena beberapa komponen tetap aktif, seperti alarm mobil. Meskipun daya yang digunakan sangat kecil, tetapi tetap saja dapat mengurangi kapasitas aki mobil. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menghidupkan mesin kendaraan setiap 2-3 hari sekali selama 5 hingga 10 menit untuk mengisi arus listrik ke aki, sekaligus membantu melumasi komponen mesin dan mencegah potensi karat.
- Periksa ketinggian air pada aki secara berkala
Ketinggian airAki perlu dijaga agar tidak berada di bawah tingkat minimum, melainkan tetap berada di atasnya.tidak melebihi batas atas. Pemeriksaan rutin setiap bulan diperlukan untuk memastikan kesehatan aki. Risiko kerusakan dapat timbul jika Air dalam aki harus dijaga agar berada di atas tingkat minimum yang ditentukan, karena sel aki memerlukan kelembapan untuk berfungsi dengan baik.memerlukan air untuk bekerja dengan baik. Sebaliknya, ketinggian air yang berlebihan dapat menyebabkan meluap saat pemuaian atau pergerakan mobil, menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
- Pastikan pengikat aki terpasang dengan baik
Aki harus terikat pada dudukannya dengan kuat agar tidak bergeser saat mobil bergerak. Guncangan berlebihan dapat mengurangi usia pakai aki. Perhatikan agar pengikat tidak terlalu kencang, karena dapat merusak bodi aki. Selain itu, risiko hubungan arus pendek dapat terjadi jika aki bergeser dan kepala aki bersentuhan dengan permukaan logam, yang dapat berakibat fatal dengan memicu kebakaran.
- Periksa kondisi terminal aki secara berkala
Terminal aki seringkali terkena debu dan air aki yang menguap atau bocor. Hal ini dapat mengurangi area kontak terminal, sehingga kemampuannya untuk mengisi dan menyalurkan arus listrik dapat menurun. Risiko lainnya adalah terbentuknya karat pada permukaan terminal, karena bahan terminal biasanya terbuka tanpa lapisan pelindung. Bersihkan terminal dengan sikat kawat dan beri lapisan pelumas untuk melindungi dari risiko karat. Pastikan juga bahwa pengikat terminal tidak kendur, karena dapat menyebabkan hubungan arus pendek yang berpotensi berakibat fatal, seperti percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran.
- Selalu periksa kemungkinan kebocoran aki
Walaupun jarang terjadi, namun bukan berarti tidak mungkin. Kebocoran dapat disebabkan oleh kondisi aki yang tidak layak, jatuh, atau tertusuk benda tajam. Satu-satunya langkah yang dapat diambil jika terjadi kebocoran adalah mengganti aki dengan yang baru. Keselamatan dan kesehatan aki adalah faktor utama dalam menjaga performa dan daya tahan aki mobil Anda. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa aki mobil Toyota kesayangan Anda selalu berada dalam kondisi optimal.
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Bandung Terletak di :
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-