10 Jenis Suspensi Mobil yang Ada di Jalanan

10 Jenis Suspensi Mobil yang Ada di Jalanan

Ragam Jenis Suspensi Mobil: Menjelajahi Varian Peredam Kejut

Industri otomotif telah menciptakan berbagai jenis suspensi mobil atau peredam kejut dengan karakteristik unik dan prinsip kerja yang beragam. Setiap tipe suspensi memiliki fungsi serta metode kerja yang berbeda. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis-jenis suspensi mobil yang penting untuk dipahami? Mari kita telusuri ringkasannya di bawah ini.

BACA JUGA : Di Mana Letak Minyak Rem Mobil? Cek di Sini

Pilihan Suspensi Mobil: 10 Varian Unggulan

Di dunia otomotif, kita mengenal sepuluh variasi suspensi mobil yang menonjol dengan beragam teknologi dan komponen yang digunakan. Setiap jenis suspensi memiliki kecocokannya sendiri, tak semuanya bisa diterapkan pada setiap tipe mobil. Bahkan, ada jenis suspensi yang dirancang secara khusus untuk truk. Inilah ragam suspensi mobil yang perlu Anda kenal.

Suspensi MacPherson Strut

Tipe suspensi MacPherson Strut adalah yang paling umum ditemukan saat ini. Umumnya digunakan pada mobil sedan atau LMPV seperti Toyota Avanza. Meski termasuk tipe suspensi yang sederhana, ia tetap memberikan kenyamanan yang baik dalam meredam guncangan saat melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang.

Kelebihan suspensi MacPherson Strut meliputi desain yang simpel dan ringan, memberikan ruang yang efisien, serta mampu menahan beban dengan lebih ringan, menjadikan pengalaman berkendara lebih optimal.

Suspensi Axle Rigid

Berikutnya adalah suspensi Axle Rigid, yang umumnya diterapkan pada roda bagian belakang mobil. Ciri khasnya adalah adanya poros atau gardan yang tampak jelas. Tipe suspensi ini sebenarnya memiliki dua variasi, yakni Axle Rigid dengan pegas dan per.

Suspensi Double Wishbone

Tipe suspensi Double Wishbone memiliki ciri khas berupa dua lengan atau arm yang dikenal sebagai lower arm dan upper arm. Keduanya berperan sebagai penopang dalam sistem suspensi ini. Mobil-mobil Toyota seperti Kijang Innova, New Fortuner, dan Hilux mengadopsi tipe suspensi Double Wishbone.

Suspensi Multi Link

Suspensi Multi Link memiliki kompleksitas lebih tinggi karena merupakan pengembangan dari suspensi Double Wishbone. Apa yang membuatnya kompleks? Konsep ini melibatkan penggunaan arm ganda yang berfungsi sebagai penopang individu untuk roda kanan dan kiri.

Suspensi Torsion Beam

Suspensi Torsion Beam adalah pengembangan dari jenis rigid. Keunggulan dari tipe ini adalah sistem peredaman yang lebih baik dan responsif, memberikan kenyamanan lebih tinggi.

Suspensi Rigid – Leafspring

Tipe suspensi ini sering ditemui pada mobil niaga atau model lama. Meskipun cenderung kaku, suspensi Rigid – Leafspring memiliki tingkat keawetan yang tinggi.

Suspensi 3 Link – Rigid

Tipe suspensi ini mencakup penggunaan lower arm dan lateral rod. Meskipun memiliki beberapa komponen, tipe suspensi ini dirancang secara kompak.

Suspensi Pneumatic

Suspensi Pneumatic menggunakan gas atau udara yang diatur oleh sistem kompresor. Kelebihan suspensi ini terletak pada kemudahan mengatur ketinggian kabin. Namun, komponen pengganti cenderung mahal dan tahan lama terbatas.

Suspensi Trailing Arm

Suspensi Trailing Arm memiliki kemiripan dengan 3 Link – Rigid, dengan perbedaan utama pada penggunaan trailing arm yang menghubungkan sisi kanan dan kiri. Biasanya diterapkan pada roda belakang mobil.

Suspensi Udara

Suspensi Udara (air suspension) sering digunakan pada mobil mewah dengan sistem yang terkomputerisasi. Pengaturannya sangat akurat dan presisi. Sayangnya, konstruksi yang rumit menjadikannya opsi dengan harga tinggi.

Inilah ragam

suspensi mobil yang perlu Anda pahami. Dari MacPherson Strut hingga Suspensi Udara, setiap jenis memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi kenyamanan dan performa kendaraan Anda. Jadi, penting untuk memilih suspensi yang sesuai dengan tipe mobil Anda dan melakukan perawatan secara rutin agar mobil tetap nyaman dan aman untuk dikendarai.