Bergetar Saat Nge-rem Meski Sudah di-Balancing

Mengatasi Getaran Steer Saat Melakukan Balancing dan Sporing

Balancing dan sporing merupakan langkah yang familiar bagi penggemar otomotif dan para pengendara. Tindakan ini memiliki efek positif dalam meningkatkan kenyamanan saat berkendara, terutama dalam meredam getaran yang timbul akibat putaran roda. Namun, ada kalanya, meskipun telah melakukan balancing dan sporing, getaran tetap dirasakan, terutama saat roda di-rem.

Pertanyaan menarik ini diajukan oleh salah satu rekan kita, seorang pelanggan Arumsari, melalui layanan pelanggan Arumsari.com. Dia mengalami getaran yang agak terasa pada setir saat dia menginjak rem, terutama saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi. Dia sudah melakukan balancing dan sporing untuk keempat roda mobil Kijang-nya, namun hasilnya tetap sama.

Menurut Suwarno, seorang staf Teknis dan Pelatihan dari Layanan Bantuan Darurat di Arumsari, getaran pada setir dalam kasus semacam ini mungkin terjadi akibat masalah pada sistem rem, bukan karena ketidakseimbangan yang dihasilkan dari balancing. Salah satu masalah yang mungkin terjadi pada sistem rem adalah piringan (tromol) rem yang tidak memiliki permukaan yang rata. Piringan rem ban depan (kanan-kiri) sering kali menjadi penyebab utama dari masalah ini.

Untuk mengatasi situasi ini, langkah terbaik adalah dengan mengganti piringan rem yang bermasalah dengan yang baru. Meskipun ada beberapa orang yang mencoba mengatasi masalah ini dengan cara membubut komponen yang rusak, penggantian piringan rem yang baru adalah solusi yang lebih dianjurkan.

BACA JUGA : Periksa Shockbreaker demi Kenyamanan dan Perawatan Ban

Efek dari balancing dan sporing memang ditujukan untuk mengurangi getaran yang muncul ketika kendaraan bergerak. Semakin tinggi kecepatan, semakin kuat getaran yang tercipta. Namun, tidak selamanya sumber getaran berasal dari masalah ketidakseimbangan. Dalam beberapa kasus, getaran bisa juga disebabkan oleh masalah pada sistem rem.

Selain piringan rem yang kurang optimal, bearing (laher) roda depan yang telah mengalami keausan juga dapat menjadi penyebab getaran pada setir. Namun, getaran ini tidak hanya dirasakan saat melakukan pengereman, melainkan juga saat berkecepatan tinggi dan melewati permukaan jalan yang tidak rata. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti bearing yang rusak dengan yang baru.

Penting untuk diingat bahwa melakukan balancing dan sporing sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km. Sementara itu, pemeriksaan terhadap sistem rem sebaiknya juga dilakukan pada interval yang sama. Jika Anda perlu mengganti kanvas rem, pastikan menggunakan kanvas rem yang original. Selain itu, lakukan penggantian grease (gemuk) pada bearing setiap 20.000 km.

Dengan menjaga dan merawat mobil Anda dengan baik, termasuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada sistem pengereman, Anda dapat memastikan bahwa perjalanan Anda tetap nyaman dan aman. Jika Anda memerlukan layanan lebih lanjut, jangan ragu untuk mengandalkan bengkel resmi Arumsari untuk mendapatkan penanganan yang profesional dan terpercaya.