6 Jenis Bearing pada Mobil yang Perlu Dipahami
Bearing adalah salah satu elemen yang memiliki peranan penting dalam industri otomotif, dan kini terdapat berbagai macam tipe bearing yang telah diperbaharui. Dengan perannya yang sangat vital, fungsi dari bearing ini menjadi sangat signifikan dalam menjaga agar pergerakan dua komponen yang saling bergerak berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan merusak bagian lainnya.
BACA JUGA : Di Mana Letak Minyak Rem Mobil? Cek di Sini
Terdapat enam jenis bearing yang umumnya digunakan pada mobil, masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan tersendiri. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai keenam jenis bearing tersebut:
- Roller Bearing
Bearing ini memiliki bentuk silinder memanjang, memberikan kemampuan untuk menahan beban baik secara vertikal maupun horizontal. Kelebihan lainnya terletak pada fleksibilitasnya yang memungkinkan titik tumpu lebih dari satu. Roller bearing mengikuti bentuk kontak antara bagian luar yang disebut outer race dan bagian dalam yang disebut inner race.
- Roller Thrust Bearing
Mirip dengan roller bearing dalam desain, roller thrust bearing memiliki penempatan atau posisi yang berbeda dalam sistem kendaraan. Kemampuannya menahan beban berat membuatnya cocok digunakan pada bagian gear set kendaraan, seperti gearbox yang membutuhkan rotating shaft dan house rotating shaft.
- Tapered Roller Bearing
Biasa ditemukan pada kendaraan angkutan berat seperti Toyota Dyna, tapered roller bearing terletak di poros roda mobil.Dengan rupa seperti dua buah roller yang saling berseberangan, komponen ini mampu menahan beban tekan dari samping kendaraan, baik dari arah luar maupun dalam.
- Ball Bearing
Jenis bearing ini sangat umum digunakan, bahkan pada peralatan rumah tangga. Cara kerjanya yang sederhana dengan gerakan putar yang efektif memungkinkan ball bearing menahan beban putaran dan tekan dari samping, meskipun kemampuannya dalam menahan beban tidak sebesar beberapa jenis bearing lainnya.
- Ball Thrust Bearing
Bearing ini cocok untuk proses dengan putaran rendah dan mampu menahan beban radial load. Digunakan pada bagian kendaraan yang memiliki gerakan memutar, ball thrust bearing menjadi elemen penting dalam sistem kerja tersebut.
- Magnetic Bearing
Sebagai jenis bearing paling modern, magnetic bearing memiliki medan magnet dan memiliki daya kerja serta putaran yang sangat tinggi. Biasanya digunakan dalam perangkat flywheel, bearing ini memungkinkan flywheel berputar konsisten di atas 50.000 rpm tanpa kendala.
Keenam jenis bearing ini memiliki kegunaan yang berbeda dan keseluruhannya sama-sama penting. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kondisi bearing pada mobil tetap prima untuk menjaga kinerja optimalnya.