Bagi Anda yang sering menggunakan mobil dan mengemudi, penting untuk menyadari pentingnya menggunakan minyak rem yang cukup. Rem adalah komponen penting dalam sebuah kendaraan bermotor. Dengan rem yang berfungsi dengan baik, perjalanan Anda akan lebih aman. Oleh karena itu, pastikan minyak mobil yang terdapat di mobil Toyota Anda selalu dalam kondisi yang memadai sebelum memulai perjalanan.
Selama ini, perhatian terhadap masalah pada sistem rem biasanya hanya terfokus pada kampas rem. Namun, ada komponen lain yang juga perlu diperhatikan, yaitu minyak rem.
Jangan sepelekan apabila jumlah minyak rem di mobil berkurang, terutama jika hal tersebut terjadi secara terus-menerus. Supaya Anda bisa mengidentifikasi tanda-tanda minyak berkurang dan menemukan solusinya dengan cepat, berikut ini adalah penjelasannya.
Berikut tanda minyak berkurang di mobil:
- Lampu indikator rem menyala: Apabila ada masalah di sistem pengereman, termasuk berkurangnya minyak, lampu indikator rem bisa hidup. Apabila Anda melihat lampu indikator tersebut menyala, segera periksa reservoir minyak mobil.
- Pedal rem terasa lemah: Salah satu tanda yang dapat Anda rasakan adalah pedal rem terasa lemah saat diinjak. Biasanya Anda akan merasakannya saat Anda menghidupkan mobil atau saat mengendarainya di turunan.
Penyebab berkurangnya minyak rem pada mobil:
- Penipisan kampas rem: Salah satu penyebab utama berkurangnya minyak terkait dengan kondisi kampas rem. Ketika kampas rem mulai menipis, volume minyak yang ada dalam reservoir akan berkurang. Akibatnya, minyak akan mencapai level rendah.
BACA JUGA : Ini Yang Bisa Dilakukan Untuk Merawat Shockbreaker Supaya Awet
Untuk mengatasinya, Anda perlu mengganti kampas rem yang sudah menipis. Penipisan kampas rem adalah hal yang wajar karena dipengaruhi oleh penggunaan mobil. Semakin Anda injak rem, lebih gampang kampas rem bisa menipis. Dengan mengganti kampas rem, jumlah minyak dalam reservoir akan kembali normal.
- Bocornya sistem pengereman: Penyebab lain dari berkurangnya minyak rem adalah adanya kebocoran. Masalah ini lebih kompleks karena dapat menyebabkan berkurangnya minyaksecara terus-menerus.
Dalam kasus yang parah, minyak dapat habis meskipun baru diisi ulang. Kebocoran dapat terjadi di komponen dalam sistem pengereman mobil. Berikut merupakan tips untuk mengidentifikasi kebocoran sistem pengereman:
– Periksa master rem: Pada mobil yang sering digunakan, penutup master rem dapat menjadi longgar seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran. Solusinya adalah dengan mengganti penutup master rem dengan yang baru.
– Periksa bak persneling: Untuk mendeteksi kebocoran pada master rem bagian bawah, mungkin sulit untuk dilihat secara langsung. Namun, seringkali kebocoran dapat terlihat melalui bak persneling. Jika ada rembesan minyak pada bak persneling, kemungkinan ada kebocoran pada master rem bagian bawah mobil Anda.
– Cek ABS modulator: Apabila mobil Anda mempunyai sistem ABS atau kepanjanganya (Anti-lock Braking System), periksa juga modulator ABS. APabila terjadi kebocoran, komponen ini menjadi tampak basah akibat rembesan minyak.
– Periksa pipa-pipa minyak mobil: Kebocoran juga dapat terjadi pada pipa-pipa yang digunakan untuk mengalirkan minyak. Jika terjadi kebocoran, biasanya akan terlihat rembesan minyak saat mobil diparkir.
Penurunan minyak secara signifikan dapat membahayakan keselamatan. Tanpa cukup minyak, sistem pengereman tidak akan berfungsi dengan baik. Untuk menghindari hal ini, lakukanlah pemeriksaan rutin pada sistem pengereman mobil Anda.
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Bandung Terletak di :
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-