Jangan Salah Pasang Dongkrak Mobil Simak Caranya

Jangan Salah Pasang Dongkrak Mobil Simak Caranya

Mengangkat mobil menjadi kebutuhan kadang bagi pemiliknya, baik untuk mengganti ban atau sekadar memeriksa kolong atau kaki-kaki mobil. Bagi pemilik mobil yang baru, penentuan titik tumpu dongkrak yang optimal bisa menjadi tanda tanya.

Menyematkan dongkrak pada posisi yang salah bisa berisiko, mengakibatkan mobil tidak stabil atau bahkan tergelincir. Melakukan proses dongkrak sebetulnya relatif mudah, namun ketidakhati-hatian dalam penggunaannya bisa mengancam aspek keamanan. Beruntungnya, pabrikan mobil telah memikirkan cara agar proses pengangkatan mobil dapat dilakukan dengan sederhana.

BACA JUGA : Di Mana Letak Minyak Rem Mobil? Cek di Sini

Apabila terpaksa harus melakukan pengangkatan mobil, disarankan untuk melakukannya dengan tenang dan penuh kewaspadaan. Hindari tergesa-gesa, apalagi sampai memicu kepanikan yang hanya akan memperparah situasi. Umumnya, pabrikan menyediakan dongkrak mobil yang tersimpan dengan mudah dijangkau.

Lokasi penyimpanannya dapat beragam, seperti di bawah kursi penumpang depan untuk MPV atau di area lantai bagasi yang bersatu dengan ban cadangan untuk mobil sedan atau city car. Terkadang, karena tempat penyimpanannya yang tersembunyi, para pemilik atau pengemudi dapat mengalami kesulitan dalam menemukannya. Dalam gambaran besar, dongkrak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mekanis dan hidraulis. Dongkrak mekanis, atau sering disebut sebagai dongkrak gunting, menggunakan mekanisme drat seperti baut untuk meninggikan titik penampang.

Penggunaan dongkrak gunting memerlukan lebih banyak tenaga dalam pengoperasiannya. Kelebihan dari dongkrak mobil mekanis ini adalah bentuknya yang kompak saat dilipat, dan bobotnya yang relatif ringan.

Selanjutnya, ada dongkrak hidraulis yang bekerja berdasarkan sistem fluida untuk memberikan tekanan. Dongkrak hidraulis terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu botol atau model buaya.

Dongkrak buaya memiliki performa keseluruhan yang lebih unggul. Namun, bobotnya yang berat dan ukurannya yang besar membuatnya kurang praktis untuk disimpan di bagasi.

Nah, ini masih menjadi sumber kebingungan bagi sebagian orang ketika perlu mendongkrak mobil. Banyak kasus di mana mobil didongkrak dengan sembarangan, berakibat pada kerusakan pada bagian bodi atau sasis karena tidak mampu menahan beban mobil.

Mendongkrak sebenarnya adalah pekerjaan yang berbahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Ini berkaitan dengan bobot kendaraan yang mencapai lebih dari satu ton.

Dongkrak berfungsi untuk menaikkan saja, oleh karena itu sebaiknya tidak terlalu lama menahan beban dengan dongkrak mobil. Jika perbaikan membutuhkan waktu yang lama, lebih baik menggunakan Jack Stand sebagai pengganti dongkrak.

Setiap mobil memiliki lokasi tertentu sebagai titik penguat. Titik tumpuan dongkrak pada mobil biasanya terletak tidak terlalu dalam dari tepi.

Anda dapat melihat letak titik tumpuan dongkrak ini di buku manual. Pada mobil sedan, terdapat 4 titik angkat. Bagian depan memiliki titik angkat di sasis sejajar dengan roda belakang. Sedangkan di bagian belakang, titik angkat berada di sasis sejajar dengan roda depan.

Untuk mobil konvensional, terutama yang menggunakan sasis tangga (ladder frame), dongkrak dapat ditempatkan di lower arm atau tulang sasis. Cirinya adalah tumpuan dongkrak memiliki bentuk yang sesuai dengan dongkrak bawaan mobil, umumnya berupa tonjolan persegi atau cekungan.

Alamat: Jl. Raya Panyileukan No.9, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614